Kelolaan Industri Reksadana Stabil di Rp504 Triliun, AUM Jenis Proteksi Naik Terbesar

Hanum Kusuma Dewi • 15 Feb 2024
cover

Ilustrasi dana kelolaan (AUM) industri reksadana nasional yang digambarkan dengan koin dalam toples dan tanaman yang tumbuh. (Shutterstock)

Unit penyertaan per akhir Januari 2024 tidak berubah secara bulanan di 382,7 miliar

Bareksa.com - Dana kelolaan industri reksadana nasional masih stagnan di angka Rp500 triliun pada akhir Januari 2024. Namun, jenis reksadana terproteksi mencatatkan kenaikan terbesar dalam sebulan pertama di 2024 tersebut.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Januari 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut dana kelolaan reksadana terbuka (open end) pada akhir Januari 2024 mencapai Rp504,6 triliun, turun sekitar Rp360 miliar atau 0,07% secara bulanan. Angka yang juga sering disebut Asset Under Management (AUM) ini sebelumnya sebesar Rp504,94 pada Desember 2023.

Meskipun kelolaan turun, unit penyertaan per akhir Januari 2024 tidak berubah secara bulanan di 382,7 miliar. Adapun jumlah produk reksadana mengalami penurunan menjadi 2.075 produk per akhir Januari 2024, berkurang 42 produk dibandingkan sebulan sebelumnya.

Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).

Reksadana Terproteksi Tumbuh Terbesar

Berdasarkan nilai dan persentase, jenis reksadana terproteksi mengalami pertumbuhan terbesar sepanjang Januari 2024. Kenaikannya mencapai 1,51% atau naik Rp1,66 triliun menjadi Rp111,64 triliun per akhir Januari 2024. 

Selain itu, AUM industri reksadana pendapatan tetap juga naik sekitar Rp1,02 triliun atau 0,71% ke Rp145,01 triliun per akhir Januari 2024. 

Tabel AUM Reksadana per Jenis (Rp Triliun)

Jenis Reksadana
AUM Desember 2023
AUM Januari 2024
Perubahan (Rp T)
Perubahan (%)

Reksa Dana Terproteksi

109,98

111,641

1,661

1,51%

Reksa Dana Saham

92,886

92,952

0,066

0,07%

Exchanged Traded Fund

17,117

17,267

0,15

0,88%

Reksa Dana Pendapatan Tetap

143,99

145,012

1,022

0,71%

Reksa Dana Global

11,897

11,19

-0,707

-5,94%

Reksa Dana Indeks

12,99

12,531

-0,459

-3,53%

Reksa Dana Campuran

27,955

28,165

0,21

0,75%

Reksa Dana Pasar Uang

83,278

80,922

-2,356

-2,83%

Reksa Dana Sukuk

4,851

4,9

0,049

1,01%

Total

504,944

504,584

-0,36

-0,07%

Sumber: OJK Reksadana

Meskipun demikian, peningkatan tersebut tidak dapat menutupi penurunan AUM di jenis reksadana pasar uang yang mencapai Rp2,36 triliun, atau 2,83% sebulan. Selain itu, jenis reksadana global juga turun Rp707 miliar atau 5,94% sepanjang Januari 2024. 

Tercatat secara komposisi, AUM reksadana pendapatan tetap berkontribusi terbesar mencapai 30% kelolaan industri. Namun, dari sisi jumlah unit penyertaan reksadana terproteksi penyumbang terbanyak mencapai 28%.

Grafik Komposisi AUM dan Unit Industri Reksadana per Jenis

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - January 2024

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.